Senin, 08 April 2013



Banyak orang mengatakan bahwa hewan purbakala (dinosaurus) punah karena kejadian jatuhnya benda asteroid yaitu meteor. Salah satunya adalah di Meksiko. Taukah anda apa yang terjadi di Meksiko saat itu? Jutaan tahun yang lalu, di Meksiko pernah dijatuhi meteor terbesar yang pernah jatuh di bumi. Meteor itu kemudian membentuk kawah dengan diameter 170-300 km yang sekarang disebut kawah Chicxulub. Karena meteor yang sangat besar hingga membentuk diameter kawah yang sangat luas, hewan-hewan purbakala di sekitarnya mati (punah) kecuali mereka yang dapat bertahan dari hantaman keras tersebut.

Kawah Chicxulub merupakan kawah terkubur Semenanjung Yukatan, Meksiko. Kawah ini terletak di Chicxulub, sehingga orang-orang menyebutnya kawah Chicxulub. Bagi para ilmuwan, kawah ini menyebabkan kepunahan kapur tersier yang mempunahkan dinosaurus. 

Hantaman asteroid yang membentuk kawah terjadi 65 juta tahun lalu. Ngomongin tengah-tengah tentang Chicxulub, anda pasti penasaran apa itu arti dari kata "Chicxulub" ini kan? Chicxulub dalam bahasa maya berarti "ekor setan". Anda juga pasti juga penasaran berapa ukuran sebenarnya meteor yang menghantam Semenanjung Yukatan kan, hehe...? Asteroid berukuran kota kecil menghantam Semenanjung Yukatan (100 teraton TNT) dan mengakibatkan bumi gonjang-ganjing tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus di permukaan bumi. Bayangkan betapa dahsyatnya jika kita berada di masa itu. Chicxulub membuat banyak beranggapan hal itulah yang membuat dinosaurus punah, sebab terjadi badai api menyelimuti bumi dikarenakan sebaran efek rumah kaca (green hous effect) yang akhirnya mengakibatkan perubahan iklim bumi.

Pola semi sirkular Semenanjung Yukatan mengusik keingintahuan geofisikawan PEMEX. Apalagi harga minyak meningkat sehingga penemuan cekungan-cekungan menjadi kebutuhan. Maka dipanggillah kontraktor yang memperkerjakan Baltosser. Pemuda ini baru usai melaksanakan tugasnya memetakan gravitasi Wells Creek di Tennesse, Amerika Serikat, sebuah struktur bergaris tengah 13 km yang dipastikan produk tumbukan asteroid seiring teridentifikasinya termetamorfosis di dalamnya. Ketika dia memperlihatkan peta Semenanjung Yukatan, Baltosser menyadari pola aneh semi sirkular banyak miripnya dengan pola Wells Creek, hanya dimensinya 10 kali lipat. Baltosser menyimpulkan pola tersebut adalah jejak kawah tumbukan.

Itulah pembahasan dari ZOZOCO tentang misteri punahnya hewan purbakala (dinosaurus) serta pendapat-pendapat para ilmuwan. Semoga artikel ini bisa membantu anda mengetahui misteri punahnya hewan purbakala (dinosaurus) atau menambah referensi anda tentang punahnya dinosaurus. Sekian dan bagaimana punahnya dinosaurus menurut anda?


0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sesuai dengan hakekat kebebasan menyampaikan pendapat :D